Wednesday, November 28, 2012

ketampol gituh


gw kan doyan makan banget yah, kayak yang udah pernah gw tulis di beberapa post sebelumnya. Nah, kedoyanan gw akan makanan-makanan enak itu membawa efek kepada perut dan badan gw yang kurang tinggi ini. 
udah gitu, gw hobby banget cubit-cubit-perut-sendiri karena ada timbunan daging berlebih disana, sambil ngeluh-ngeluh mau kurus dan punya perut kece kaya model.
sampe akhirnya kemaren, pas lagi mainan pinterest, gw ketemu ini. 

taraaaaaaaa! *tembak confetti*
*jab kanan* 
*jab kiri* 
*hook kanan* 
*hook kiri* 
*uppercut*
yak, saya ketampol sodara-sodaraaaaaa! 
Jadi mulai saat itu, ga mau ngeluh-ngeluh atas timbunan daging ini. Maunya usaha aja, biar perutnya kaya digambar. 
MARIH KAKAK!


sambil-cubit-cubit-perut-sendiri,
anje

numbers

it is going to be
--
171.072.000 seconds
2.851.200 minutes
47.520 hours
1.980 days
264 weeks
66 months
5.5 years. 
-- 
not about the numbers.
but about the stories and memories.,
about you and me.
--

Monday, November 26, 2012

kamu itu kayak api


kamu itu kayak api. 
kalo sama kamu, aku langsung bercahaya, bisa bikin terang pas gelap. 

kamu itu kayak api. 
kalo sama kamu, semua lengkap dan jadi nyaman.

kamu itu kayak api. 
kalo sama kamu,  aku bisa menghangatkan.

kamu itu kayak api.
kalo sama kamu, aku bisa meledak, meriah, dan penuh warna.


kamu itu kayak api. 
karna tanpa kamu..
aku cuma lilin yang gak terang.
aku cuma rokok yang cuma bisa dilihat. 
aku cuma onggokan kayu yg gak bisa menghangatkan.
atau..
aku cuma kembang api yang gak berguna. 

Thursday, November 22, 2012

bbm kamu


kamu dimana?
maksi bareng yuuk.
PING!!
kangeeeen :( 

yah.. 
gak bisa sayang, ini ga tau selesainya kapan. 
maaf  :(

masa makan siang aja gak bisa? 
ayo dong, lagi kangen nih! 
yuk ah.
bentar aja. 
aku kesana yah! naik busway. 

ih kenapa banget sih, tumbeeen. 
pake mau naik busway lagi. 

hehehe.
kamu bawel.
aku cuma kangen terus mau ketemu kamu. 
itu aja kok. 
tapi kamunya sibuk, aku sedih deh. 

yaaah.. maaf. 
kan kerja sayang. 

iya, gakpapa kok. 
aku tahan kangennya sampe kamu selesai kerja aja.
nanti aku jemput kamu. 

aku belum tau pulang jam berapa. 
kayaknya ini lembur tapi. 
gimana dong?

aku tunggu kok, sayang. 
kerja yang rajin ya, cantik. 
sempetin makan, sesibuk apapun. 
kasian naga-naga kamu, kalo mreka berontak aku yg susah. 

HEH! MAKSUD?

kalo naga kamu berontak, makan kamu jadi jatah kuli. 
duit aku bisa gak cukup. 
heheehe. 

(.______.)
maaf deh. 

becanda sayaaang. 
makan sebanyak apapun aku pasti kasih kok. 
see you really soon, sayang.
uypalia.

iyah! 
see you
utuypalia mon.

Thursday, November 15, 2012

itu dia, wanita itu.

namanya charmi. sepertinya ada harapan supaya anak wanita ini tumbuh menjadi wanita yang charming dan memikat hati banyak pria. sayangnya, dia tumbuh diluar harapan itu. parasnya tidak terlalu cantik, namun tidak bisa juga dikategorikan sebagai wanita buruk rupa. rambutnya tanggungnya, menghiasi wajah berkulit sawo matang dengan mata yang belo. poninya dibiarkan jatuh menutupi jidat lebarnya. proporsi tubuhnya bisa dikatakan cukup besar untuk ukuran wanita, ditambah betis pemain sepak bolanya. tapi, bagaimanapun dia makhluk ciptaan Tuhan, kan? 

namanya vino. tapi jangan kamu bayangkan vino bastian yang artis itu kalo kamu mendengar nama ini, karena pria ini jauh dari sosok vino bastian. memang kulit mereka hampir sama putihnya, tapi wajah vino yang ini jauh berbeda dengan vino bastian. pria ini memiliki bibir tebal yang berpadu dengan alis yang juga tebal, matanya pun besar. sekali kamu melihatnya, kamu pasti tau kalau dia berasal dari Indonesia bagian timur sana. kelebihan vino ini, mulutnya manis. wanita mana pun pasti bisa hanyut dengan setiap tutur katanya. 

mereka kenal satu sama lain. belum lama, tapi mereka sudah cukup akrab. banyak orang mengira mereka sudah pacaran satu dengan yang lainnya. sepertinya tingkah laku dan mulut manis vino berhasil membuat charmi hanyut, jatuh cinta dibuatnya wanita ini. meski banyak hal yang berbeda dari mereka, tapi tetap saja charmi tidak peduli, pokonya charmi jatuh cinta pada vino.

charmi rajin menelpon vino. tidak hanya itu, sering kalo charmi mengirimkan lirik-lirik lagu yang mengungkapkan rasa cintanya kepada vino, melalui email. sms penuh kata mesara dikirimkan setiap hari. vino sebagai lelaki, tidak mau melukai perasaan charmi yang peduli kepadanya. respon diberikan secara baik, meskipun bukan berarti dia cinta dengan charmi. hati vino sudah ditempati wanita lain. dan berulang kali, vino sudah menceritakan hal ini kepada charmi. vino menganggap charmi sebagai temen curhatnya. tapi charmi tidak peduli dengan itu. rasa cintanya semakin dalam, dan buruknya charmi berasumsi kalau vino sayang kepadanya dan peduli pada kebahagiannya, asumsi yang didapat dari respon baik vino.
--


wanita yang menempati hati vino mengetahui hal ini, ia menemukan semua sms, email, bahkan telpon charmi kepada vino. hubungan vino dengan wanitanya menjadi rusak. vino kesal dengan charmi, vino muak dengan perlakuan charmi kepadanya. vino merasa charmi membuat hidupnya hancur, karena ia harus kehilangan wanita kesayangannya. vino mulai menjauhi charmi dan tidak mau berhubungan dengan charmi sebagai bukti jelas ia memilih wanitanya yang cantik, bukan memilih charmi yang berjidat lebar.  vino sayang pada wanitanya, bukan pada charmi. 

hati charmi hancur, ekspektasi terlalu tinggi dalam angan-angannya menjatuhkan dia ke permukaan tanah dengan begitu kerasnya. ia menyalahkan vino dengan sakit hatinya. ia membenci wanita itu karena charmi menganggap wanita itu mengambil vino kembali dari genggamannya. charmi merasa dia tau segalanya tentang vino, padahal ia tidak ada apa-apa dibanding dengan wanitanya vino.

charmi tidak pernah tahu, hati vino tidak pernah untuknya. respon yang baik hanya sebatas teman, bukan lebih dari teman. hati vino masih terkunci erat dengan wanita itu. wanita yang selalu menghiasi hidupnya selama beberapa tahun terakhir. wanita yang lebih cantik dari charmi, wanita yang seumur dengannya, wanita yang tau segalanya tentang vino.

kasian charmi.  
 

Wednesday, November 14, 2012

Trust.

Kamu percaya kan sama aku?  Kenapa sih kamu ga percayaan banget sama aku sekarang? Aku tuh ga boong, percaya dong, please!  

Sering denger kalimat ini? Apa malah sering ngomong kalimat sejenis itu? Kalo iya, berarti kita ada dalam satu tim, karna gw pun demikian, gw punya beberapa masalah dengan kepercayaan. Sayangnya gw sebagai korban, bukan pelaku. Rasanya? Males.  Ga enak. Nyebelin. Hueks. 

 

“Trust is like a mirror, you can fix it if it's broken, but you can still see the crack in that mother fucker's reflection.”  Lady Gaga

*angkat tangan dengan semangat tanda setuju* 

ehem. saatnya curhat. gini..

dulu gw percaya banget sama si cowo yang adalah pacar gue. dia kemana aja, sama siapa, ngapain, gw selow. percaya pake banget ga pake curiga. hubungan pun berjalan lancar. hingga akhirnya, ada bukti-bukti dan beberapa kabar kalo dia jadian sama cewe lain. eng ing eng. lalu timbullah masalah. (yaiyalah yaaaa!) terus singkat cerita, dijelasin ini itu, terus baikkan, dan gw kasi kesempatan lagi buat dia. #abege

setelah kejadian itu, gw (berusaha) percaya lagi sama dia. (berusaha) selow. (berusaha) seperti biasanya. tapi ternyata susyee cins.  masi aja kebayang kejadian yang dulu. takut kalo kejadian lagi. dan akhirnya saya jadi posesif. huahahha. my bad, i know. tapi ya sapa suruh doi main belakang. kalo engga kan ga begini, iya gak sih? :|

bener memang, kepercayaan yang dirusak itu kayak kaca yang pecah. bisa dibenerin, bisa jadi utuh dan rapih lagi. tapi lo pasti masih bisa retak-retakan yg tercipta karena masa lalu yang najis itu, yang bikin kebayang-bayang dan takut digituin lagi. kampret yee.  

terus benerinnya gimana?

i have no idea. gw pun still dealing with those problems. menurut gw, cara yang baik adalah buang cerminnya, ganti sama yang baru. yang masih mulus, kinclong, dan indah dilihat. 

 tapi kalo cerminnya antik dan cuma satu-satunya di dunia piye yah? ah, yang itu bisa jadi cerita di post yang lain ;)

  

senyum manis dari balik kaca retak,

anje. 


Tuesday, November 13, 2012

yang salah itu otak lo, pak!


gw punya kenalan seorang bapak. umurnya sekitar 40an menuju 50, mungkin di antara 46 atau 47 tahun. ada sesuatu yang cukup "unik" dari bapak ini. karena dia orangnya curigaan banget, banyak hal yang di terima di idpnya dianggep sebagai sesuatu yang jelek, atau negatif. kadang sampe capeeeeee banget kalo dengerin respon dia terhadap suatu cerita. 
misalnya aja nih yah, kalo pegi karaoke dibilang ga bener, main billiard tempat orang nakal, cewe tattoan berarti cewe murahan, orang rambut gondrong berarti gak ada arah idup, kalo nginep kemana-mana sama gak bagus. dan semuanya tanpa alasan yang jelas. 

usut punya usut, melalui informasi yang didapat dari pihak terpercaya, ternyata si bapak ini adalah orang yang cukup "nakal" di beberapa masa hidupnya (atau mungkin sampe sekarang masih). dia judi, dia suka karaoke plus-plus, dia suka dugem, dan dia suka pulang pagi dan pernah main cewe. dia pernah hidup di lingkungan orang berambut gondrong yang kerjaannya mabok-mabokan atau cewe-cewe tattoan yang kerjanya nawarin diri ke om-om. 

begitu tau hal ini, gw gerah banget. aneh. dia yang nakal, dia yang ga bener, dia yang gak beres, tapi kenapa jadi orang-orang di sekitar dia yang kena imbas? kasian terutama gw jatuh ke anak-anaknya yang selalu dicurigain setiap mereka lakuin sesuatu. anak-anaknya sering cerita ke gw, katanya mereka berasa di penjara, mau ngapa-ngapain susah, bahkan untuk berkreasi pun susah. ibaratnya kaya dikasi rantai kakinya, tapi rantainya panjaaaang banget. bisa kemana-mana tapi terbatas. mereka muak sama keadaan, tapi mereka cuma bisa diem dan mendem kekesalan dalem hati. 
kalo ditanya alasan dia, katanya gak mau anak-anaknya jadi begitu. beh. pertanyaan gw, emang anak-anaknya mau dan berniat jadi begitu?

it is just.. funny. yeah, funny. ini lucu banget. si bapak ini merefleksikan semua orang ke cerminan dirinya yang rusak, akibatnya semua pantulannya juga jadi keliatan rusak. menurut gue, ketika seseorang mau berbuat hal yang nakal ato gak beres, gak harus di tempat-tempat yang aneh-aneh kok. 
let say, kalo ngedrugs dan mabok-mabokan bisa dilakuin dimana aja, ga harus di club. freesex ga harus dalem konteks nginep, bisa aja dilakuin siang-siang kan? there's always a way kalo lo emang pengen lakuinnya. 
buat gue, clubbing bukan berarti cewe nakal ato cowo mesum, punya temen cowo banyak bukan berarti cewe murahan, tattoan cuma salah satu cara mencintai seni, karaoke-billiard cuma permainan dan seneng-seneng. gak ada yang salah sama itu semua. yang salah cuma otaknya aja yang nganggep semua negatif. jadi seharusnya bapak ini beresin otaknya sebelum ngeliat orang lain. 


otak lo, pak! otak lo!




Friday, November 02, 2012

dear boys


gak usah komen ukuran dada cewe, apalagi ngatain yang tepos. 
kecuali,
kalian gak masalah kalo (misalnya) kita bisa liat apa yang dibalik celana kalian terus bilang: "ih, kecil amat sih!"

Thursday, November 01, 2012

Paman


Wajah yang mulai menua itu terlihat begitu bersemangat mengendarai sedan putih yang usianya lebih tua dari umurku. wajah berseri menyambut kedatanganku untuk kali pertama di kota itu. 
Jujur saja, ada rasa kaget yang mencengkeram diriku begitu melihat sosok itu dan mobilnya. Tak pernah kusangka, kehidupan kurang berpihak baik untuknya dan keluarganya.

Senyum itu terus mengembang. Begitu banyak cerita terlontar dari bibirnya. namun tidak kudengar satu cerita yang menunjukkan kekesalan akan hidup yang kurang adil, sebaliknya rasa syukur berulang diucapkan. 
untuk kesekian kalinya, aku terhenyak. Malu. Melihat diriku dan membandingkan dengannya, tentu harusnya aku yang lebih bisa bersyukur. Hah!
Maaf, Tuhan. 

Ada rasa bahagia di balik kesusahannya.
Ada keinginan untuk selalu memberi di dalam kekurangannya. 
Ada niat dan waktu yang disempatkan untuk menjamu orang lain di tengah kesibukannya.  

Dalam waktu singkat, aku belajar banyak sekali. Melalui cerita dan terlebih perbuatan.
Tentang bagaimana Tuhan menjaga anak-anak-Nya.
Tentang bagaimana kita harus bisa memberi di dalam kekurangan.
Tentang bagaimana untuk bersyukur di setiap keadaan.
Tentang iman yang besar kepada sang Pencipta.
Tentang totalitas.
Tentang mengasih sesama.
Tentang hidup, atau mungkin lebih dari itu.

Pria itu pamanku. Lesung pipi yang menghiasi senyumnya sama dengan punya Ibuku.
Tidak ada yang bisa aku lakukan, hanya doa dan harapan untuk terus bisa melihat senyum dan semangat itu hingga akhir nanti.